Ibarat tubuh fungsi dari jantung sangatlah vital bagi
kehidupan, bila terjadi sesuatu pada jantung atau bahkan berhenti berdetak maka
sangat berbahaya efeknya.
Sekolah juga mempunyai sebuah jantung yang harus dijaga dan
dirawat untuk menunjang pendidikan disekolah, Perpustakaan lah jantung sekolah.
Lalu seberapa penting keberadaan Perpustakaan di sekolah,
rasa-rasanya ada yang menggapnya sangat penting, penting atau bahkan malah
tidak penting.
Sebenarnya apa sih Perpustakaan Sekolah itu sendiri ?
Perpustakaan Sekolah/ Madrasah menurut Undang-Undang No.43
Tahun 2007 tentang Perpustakaan adalah Perpustakaan yang merupakan bagian
integral dari kegiatan pembelajaran dan berfungsi sebagai pusat sumber belajar
untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan di sekolah/
madrasah.
Perpustakaan Sekolah adalah salah satu jenis Perpustakaan
selain Perpustakaan Desa, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Perguruan Tinggi
dan Perpustakaan Nasional.
Sebagaimana jenis Perpustakaan yang lain, Perpustakaan
Sekolahj juga perlu dikelola dengan baik dan sesuai Standar Nasional
Perpustakaan. Perpustakaan Nasional RI sebagai Perpustakaan pembinapun sudah
mengeluarkan panduan SNP Perpustakaan Sekolah mulai tingkat sekolah dasar sampai
tingkat menengah atas.
SNP 007 2012 untuk Perpustakaan Sekolah SD/ MI, SNP 008 2012
untuk Perpustakaan Sekolah SMP/ Mts, dan SNP 007 2012 untuk Perpustakaan
Sekolah SMA/ MA. Dalam SNP ini dijelaskan dengan detail berbagai komponen untuk
mendukung terselenggaranya Perpustakaan Sekolah.
Kenyataanya sekarang dibanyak sekolah terutama tingkat dasar
Pengelolaan Perpustakaan sekolahnya terkesan asal-asalan dan tidak mengikuti
berbagai pedoman dan bahkan masih ada sekolah yang tidak memiliki Perpustakaan.
Tentunya hal ini sangat disayangkan bila terjadi.
Peran Perpustakaan
Sekolah
Perpustakaan sekolah berperan besar dalam mendukung
pendidikan disekolah dan harus menjadi tempat yang nyaman bagi siswa ketika
berada didalamnya. Pengelolaanya harus baik mulai dari segi koleksi yang
mendukung, karena biasanya hanya ada buku pelajaran sehingga membuat siswa
malas masuk ke Perpustakaan Sekolah.
Sarana dan Prasarana Perpustakaan seperti ruangan, tata
ruang, perabot rak buku meja dan kursi baca, perangkat TI dan perangkat
pendukung lainnya. Pemilihan lokasi Perpustakaan juga penting, dan harus
strategis disental sekolah bukan dipojokan atau dekat toilet.
Dukungan Pemangku kebijakan disekolah juga diperlukan selain
moril juga tersedianya selalu anggaran untuk Perpustakaan sekolah, didalam UU
No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan pasal 83 huruf f juga telah disebutkan “mengalokasikan
dana paling sedikit 5% (lima persen) dari anggaran belanja operasional sekolah/
madrasah atau belanja barang diluar belanja pegawai dan belanja modal untuk
pengembangan Perpustakaan”.
Untuk pengelola Perpustakaan Sekolah jika tidak ada
Pustakawan bisa dikelola oleh Guru biasanya seorang guru yang ditugasi khusus
mengelola Perpustakaan. Guru ini bisa disebut Guru Pustakawan
Selain itu untuk meningkatkan kunjungan siswa ke
Perpustakaan sekolah juga dilakukan misalnya jam kunjung siswa ke sekolah, atau
dilakukan pembelajaran sesekali di Perpustakaan sehingga siswa akan kenal dan
nyaman di Perpustakaan Sekolahnya.
Semakin kesini memang semakin banyak Sekolah yang telah sadar
dan mengelola Perpustakaannya dengan baik sesuai standar, dan tentunya semuga
kedepan semua sekolah sadar dan menjadikan Perpustakaan sebagai jantung sekolah
dan pendidikan. Kalau jantung sekolah sudah sehat tentunya tujuan pendidikan
disekolah akan tercapai.
Salam Literasi & Maju terus Perpustakaan di Indonesia
Sumber Referensi :
UU No.43 Tahun 2007
tentang Perpustakaan
SNP Perpustakaan Sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar