Rabu, 07 Juli 2021

Mengingat kembali hukum ilmu perpustakaan di peringatan hari Pustakawan

 


Pustakawan ? pernahkah kamu mendengar istilah yang satu ini atau jangan-jangan belum pernah dan baru pertama kali mendengarnya.

Memang profesi pustakawan tidak sepopuler profesi lain seperti dokter, guru, perawat, arsitek dan sebagainya. Lalu apa sih pustawan itu sendiri?

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Pasal 1 nomor 8 Pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/ atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.

Pustakawan sebagai profesi juga memiliki organisasi profesi yang dinamakan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) yang didirikan di Ciawi Bogor pada tanggal 7 Juli 1973. Dan tanggal 07 Juli kemudian dipilih dan diperingati sebagai hari Pustakawan Indonesia. Memang muncul pro dan kontra terkait pemilihan tanggal ini.

Lalu apakah Pustakawan masih dibutuhkan dewasa ini ? tentu saja peran Pustakawan dibutuhkan dalam pengelolaan informasi, pengembangan pengetahuan, dan keterlibatannya dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam peringatan hari Pustakawan dan Ulang Tahun IPI ke-48 tahun kali ini mengambil tema “Peran Strategis Pustakawan menguatkan Literasi masyarakat dan mendukung pelestarian khazanah budaya bangsa”.

Refleksi peringatan hari Pustakawan

Diperingatan hari pustakawan ini mari kita mengingat kembali bahwa pada tahun 1930-an S.R Ranganathan Pustakawan dari India mengusulkan 5 hukum ilmu perpustakaan (five laws of library science), yakni :

  1. Book are for use (buku untuk dimanfaatkan)
  2. Every reader his book (setiap pembaca terdapat bukunya)
  3. Every book its reader (setiap buku terdapat pembacanya)
  4. Save time of the reader (hemat waktu pembaca)
  5. A library is a growing organism (perpustakaan bagai organisme yang sedang tumbuh)

Sebagaimana yang telah saya ulas sebelumnya disini, tentu saja kelima hukum ilmu perpustakaan tersebut masih relevan sampai saat ini utamanya pada hukum ke 5 yakni A Library is a growing organism. Perpustakaan senantiasa tumbuh baik koleksi, layanan, SDM dan juga mengikuti perkembangan zaman serta kebutuhan dari user atau pemustaka.

Selamat Hari Pustakawan dan HUT Ikatan Pustakawan Indonesia yang ke-48, semuga Pustakawan-Pustakawan di seluruh Indonesia senantiasa diberikan kemudahan, kesehatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas kepustakawanan untuk menguatkan literasi masyarakat Indonesia. Perpustakaan Jaya Literasi untuk Kita #banggajadipustakawan

Salam Literasi & Maju terus Perpustakaan di Indonesia

Sumber Referensi :

UU No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

Webresmi Ikatan Pustakawan Indonesia

Instagram budisetyono.clp

Jumat, 23 April 2021

Hari buku sedunia, bagaimana kondisi akses buku dan layanan perpustakaan di Kobar

 


Hari ini tanggal 23 April setiap tahunnya diperingati sebagai hari buku sedunia,  UNESCO menyebutkan hari buku sedunia adalah kesempatan untuk merayakan pentingnya membaca, menjadikan anak-anak sebagai pembaca dan mempromosikan cinta sastra. Sejarah penetapan hari buku sedunia dan hak cipta dunia yakni pada Konferensi Umum UNESCO yang diadakan di Paris pada 1995.

Dalam peringatan ini relevan rasanya membahas kondisi perpustakaan dan akses buku  Indonesia,  kita tahu bahwa Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando sering mengatakan bahwa budaya baca masyarakat Indonesia tidak rendah, yang ada adalah rasio buku yang tersedia dimasyarakat tidak sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia.

Sebagaimana dikutip dari laman Republika online berjudul jumlah buku di Perpustakaan Umum Indonesia masih kurang terbit senin 29 maret 2021, data jumlah buku di Perpustakaan Umum di Indonesia, rasio nasional yaitu 0,09 atau artinya 1 buku ditunggu oleh 90 orang, bagaimana menghakimi orang rendah budaya bacanya ketika hanya menjadikan buku untuk 90 orang.

Untuk itu perlu kerjasama semua pihak untuk meningkatkan sarana prasarana membaca di seluruh Indonesia. Dalam meningkatkan budaya gemar membaca Perpustakaan Nasional RI  terus mendorong buku yang beredardi masyarakat semakin banyak dengan cara memperbanyak perpustakaan didesa-desa, tbm, rumah baca dan tempat-tempat umum. Karena harga buku di Indonesia cenderung mahal sehingga keberadaan layanan perpustakaan bisa membantu masyarakat.

Kondisi akses buku dan layanan perpustakaan di Kotawaringin Barat

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotawringin Barat atau dikenal dengan Perpusda Kobar/ DPK Kobar terus meningkatkan jumlah koleksi perpustakaan sampai tahun 2020 sudah ada 12.180 judul dan 29.038 eksemplar, koleksi non buku berupa kaset 27 keping dan vcd 618 keping.

Ada berbagai jenis layanan yang ada  di perpustakaan daerah yang bisa dinikmati secara GRATIS diantaranyaa layanan sirukulasi peminjaman dan pengembalian, layanan keanggotaan, layanan bimbingan pemakai, layanan audio visual, layanan komputer dan internet, layanan Wifi, layanan baca ditempat,layanan referensi, layanan wisata pustaka, layanan ruang bermain anak, layanan ruang baca anak, layanan bermain anak (out door) dan layanan pustaka digital.

DPK Kobar juga melakukan promosi kegemaran membaca untuk meningkatkan minat budaya baca masyarakat melalui layanan jemput bola layanan Mobil Perpustakaan Keliling yang menyasar masyarakat didaerah pelosok desa dan kecamatan serta pesisir. Selain itu sampai tahun 2020 sudah ada 35 Perpustakaan Desa/Kelurahan dan Tbm yang berdiri di Kotawaringin Barat.

Apakah ideal tentunya saja belum, yang diharapkan adalah 1 desa 1 perpustakaan desa agar perpustakaan yang sejatinya pusat informasi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat desa.

Peran serta masyarakat

peran masyarakat sebagaimana disebutkan dalam UU No 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan pasal 43 yaitu masyarakat berperan serta dalam pembentukan, penyelenggaraan, pengelolaan, pengembangan dan pengawasan perpustakaan.

Saat ini sudah semakin banyak orang tua yang peduli dengan budaya membaca sejak dini dengan membentuk perpustakaan pribadi dirumah yang mana akan sangat bermanfaat bagi anak dan anggota keluarga lain. Ada pula masyarakat/  komunitas yang berperan aktif dengan ikut membentuk rumah baca di Kotawarangin Barat salah satunya ada Pondok Baca D’piayun Karanganyar.

Kembali lagi diperingatan hari buku sedunia  ini mari tetap belajar karena sejatinya belajar adalah sepanjang hayat.

Ayook manfaatkan juga layanan perpustakaan disekitarmu dan support terus keberadanaanya.

Salam Literasi & Maju terus Perpustakaan di Indonesia.

Sumber Referensi :

UU No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

Kompasdotcom 23 April hari buku sedunia diakses 22 April 2021 pukul 21.02 WIB

Republikacoid Jumlah buku di perpustakaan umum Indonesia masih kurang diakses 23 April 2021 pukul 08.05 WIB

Media Sosial DPK Kobar

Senin, 19 Oktober 2020

5 Perpustakaan terbesar yang ada di pulau Kalimantan

 

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian,informasi, dan rekreasi para pemustaka. (UU No.43 tahun 2007 tentang Perpustakaan).

Perpustakaan ada beberapa jenis diantaranya adalah Perpustakaan Umum, Perpustakaan umum pun dibagi  lagi yakni Perpustakaan Umum tingkat Provinsi dan Perpustakaan Umum tingkat Kab/Kota, Perpustakaan Umum tingkat Kecamatan, Perpustakaan Umum tingkat Desa. Tetapi kali ini kita akan membahas Perpustakaan Umum tingkat Provinsi yang mana menjadi Perpustakaan tersebar dan menjadi Perpustakaan Pembina serta rujukan bagi Perpustakaan-Perpustakaan diwilayahnya.

Pulau Kalimantan adalah salah satu pulau terbesar didunia yang dibagi kedalam 5 Provinsi yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Provinsi terakhir adalah Provinsi termuda hasil pemekaran wilayah.

Berikut ini 5 Perpustakaan terbesar yang ada di Pulau Kalimantan, yaitu

  • Disperpussip Kalteng/ Perpustakaan Kalteng

Foto : Instagram.com/@Perpustakaankalteng

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Tengah beralamat di Jl.Ais Nasution No.11 kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Perpustakaaan Umum Kalimantan tengah ini bisa menjadi jujukan warga Kalimantan Tengah baik pelajar dan mahasiswa maupun warga lainnya dalam mencari informasi atau untuk bacaan yang digemari.

Selain itu layanan di Perpustakaan Disperpussip Kalteng juga menyediakan layanan Perpustakaan Online melalui Apps Perpustakaan Digital iKalteng yang bisa diinstal di HP dan bisa meminjam membaca lewat layar HP tersebut tanpa harus datang ke Perpustakaan. Untuk info lebih lanjut bisa difollow Media Sosial dan Websitenya.

  • Dispersip Kalsel/ Perpustakaan Kalsel

Foto : Talkshow di Dispersip Kalsel

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan berlokasi di Jl.A.Yani Km.6,400 No.6 kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Jam buka layanan Perpustakaan Kalsel selama pandemi yaitu Senin-Kamis 09.00-15.00 WITA, Jum’at 08.30-15.00 WITA. 

Perpustakaan Provinsi Kalsel sering mengadakan acara webinar maupun workshop melalui daring yang bisa diikuti oleh masyarakat yang membutuhkan. Untuk info lebih lanjut bisa difollow Media Sosial dan Websitenya.

  • DPK Kalbar/ Perpustakaan Kalbar

Foto : Ruang Baca DPK Kalbar

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat berlokasi di Jl.Letjen Sutoyo No.6 kota Pontianak Kalimantan Barat. Jam layanan Perpustakaan Kalbar Senin-Jum’at pukul 07.15-15.45 WIB, 

Layanan Perpustakaan bisa dinikmati oleh masyarakat Kalbar secara Gratis dan juga ada layanan daring melalui Perpustakaan Digital iKalbar yang bisa dimanfaatkan oleh generasi milenial. Untuk info lebih lanjut bisa difollow Media Sosial dan Websitenya.

  • DPKD Kaltim/ Perpustakaan Kaltim

Foto : Instagram/perpuskaltim

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur berlokasi di Jl.Ir.H.Juanda No.4 kota Samarinda Kalimantan Timur, Jl.Bung Tomo, Samarinda Seberang No.130 Samarinda Kalimantan Timur.

Layanan Perpustakaan Provinsi Kaltim buka dihari kerja Senin-Kamis pukul 07.30-16.00, Jumat pukul 08.00-11.30, Sabtu-Minggu TUTUP. Untuk info lebih lanjut bisa difollow Media Sosial dan Websitenya.

  • DPK Kaltara/ Perpustakaan Kaltara

Foto : Layanan Online IKaltara

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Utara berlokasi di Jl.Jeruk No.01A, Tanjung Selor,Kab.Bulungan Kalimantan Utara. Jam operasional layanan Perpustakaan senin-kamis 07.30-16.00 WITA, Jum’at 07.30-11.30 WITA. Untuk info lebih lanjut bisa difollow Media Sosial dan Websitenya.

Nah itu tadi 5 Perpustakaan terbesar yang menjadi Perpustakaan rujukan dimasing-masing wilayah yang ada di pulau Kalimantan, semoga bermanfaat.

Salam Literasi & Maju terus Perpustakaan di Indonesia

Sumber Referensi :

UU No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

Website Perpustakaan Provinsi Kalteng

Website Perpustakaan Provinsi Kalsel

Website Perpustakaan Provinsi Kalbar

Website Perpustakaan Provinsi Kaltim

Website Perpustakaan Provinsi Kaltara