Pencanangan “Kalteng Membaca” sekaligus pengukuhan bunda baca daerah

 

Foto : Perpusnas/Bundabacakalteng dari sini

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah saat ini sedang gencar-gencarnya membudayakan gemar membaca dan gerakan literasi kepada masyarakat, salah satunya dengan melakukan Pencanangan Kalimantan Tengah Membaca.

Pencanangan Gerakan “Kalteng Membaca” ini berlangsung pada selasa, 15 September 2020 di Aula Jayang Tingang Lt.III Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Dalam rangkaian acara juga dilakukan pengukuhan bunda literasi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Azhari periode 2020-2021.

Pengukuhan ini dilakukan secara virtual oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumder Daya Perpustakaan Perpusnas RI Bapak Deni Kurniadi mewakili Kepala Perpustakaan Nasional RI. Dalam sambutannya yang dikutip dari laman Perpusnas “Diharapkan keberadaan bunda baca literasi bisa menginspirasi, mendorong tumbuh kembang kegemaran membaca serta memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya di Kalimantan Tengah”.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Tengah juga telah melakukan audisi pemilihan duta baca daerah untuk kategori dewasa dan remaja/anak, pengukuhan duta baca ini juga masih dalam rangkaian acara yang sama. Glory Kriswantara sebagai duta baca daerah dan Novia Silvia sebagai duta baca anak/remaja provinsi Kalteng 2020.

Sumber daya yang dimiliki Kalimantan Tengah

Membudayakan gemar membaca kepada masyarakat juga perlu dilihat Sumber daya yang dimiliki untuk memudahkan masyarakat mengakses bahan bacaan/ layanan Perpustakaan. Kalimantan Tengah sendiri sebagai provinsi besar di Kalimantan telah memiliki beberapa Perpustakaan didaerah kabupaten/kota yang cukup respresentatif dan nyaman.

Diantaranya Perpustakaan Daerah Kabupaten KotawaringinBarat, Perpustakaan Daerah Barito Utara, Perpustakaan Daerah Sukamara dan tak ketinggalan Perpustakaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah. Perpustakaan-perpustakaan kabupaten di Kalimantan Tengah ini telah menjalankan Program Transformasi layanan Perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Perpustakaan menjadi tempat yang tidak hanyak identik dengan kegiatan baca pinjam buku, tetapi Perpustakaan bisa menjadi tempat masyarakat untuk berkegiatan berkreasi sesuai dengan potensi dan minat masyarakat, Perpustakaan juga mengembangkan layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi berupa layanan computer dan internet di Perpustakaan.

Selain itu Perpustakaan umum Provinsi Kalimantan Tengah memiliki Perpustakaan Digital iKalteng yang bisa diakses melalui telepon pintar, apalagi dalam kondisi pandemi ini tetap bisa membaca tanpa perlu keluar rumah.

Kabar baik ternyata anak-anak kalteng juga berprestasi ditingkat nasional salah satunya yakni menjadi Juara ke V dalam Lomba bertutur Anak tingkat Nasional oleh Cinta Hollya, cerita dohong dan tingang. Diselenggarakan secara daring oleh Perpustakaan Nasional RI.

Semoga pengukuhan bunda baca daerah dan duta baca daerah akan memberikan dampak yang besar untuk masyarakat di Kalimantan Tengah dan semua pihak baik pemerintah dan swasta semakin peduli akan literasi didaerah. “Ayo Itah Membaca Buku”

Salam Literasi & Maju terus Perpustakaan di Indonesia

Sumber Referensi :

Berita Perpusnas dan berita Provinsi Kalteng

Pemenang Lomba Bertutur tingkat Nasional