Senin, 27 Juli 2020

Perpustakaan Harapan Semua




 Foto : Instragram/rumahpelangi_offisial Belajar Menjahit di Perpustakaan
 
Perpustakaan jika kita mendengar kata ini tentu tidak dapat dipungkiri kebanyakan dari kita mengidentikkan dengan buku/ tempat buku. Tentu saja kita tidak bisa menyalahkan siapapun terkait persepsi yang melekat dengan Perpustakaan. 

Berdasarkan asal kata Perpustakaan berasal dari kata dasar “pustaka” yang berarti buku atau yang dalam bahasa arab berarti kitab, jadi memang antara Perpustakaan dan buku tidak dapat dipisahkan. 

Menurut Undang-undang No.43 tahun 2007 tentang Perpustakaan disebutkan bahwa Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam secara professional dengan system yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. 

Sedangkan menurut salah satu pakar dibidang ilmu Perpustakaan Prof.Sulistyo-Basuki pengertian Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya, yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca bukan untuk dijual.

Perpustakaan memang identik dengan buku, tetapi sebenarnya Perpustakaan mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa berdasarkan UU No 43 tentang Perpustakaan.

Sebagai wahana pendidikan Perpustakaan menyediakan berbagai koleksi buku dari berbagai disiplin ilmu mulai ilmu eksakta, ilmu sosial, ilmu terapan, sejarah dan banyak lainnya. Fungsi informasi dan rekreasi ini yang harus digali lebih dalam karena fungsi bisa menjadikan institusi perpustakaan menjadi lebih bergairah dan ramai dikunjungi oleh masyrakat penggunanya.
  
Perpustakaan di Indonesia ada banyak jenisnya mulai dari Perpustakaan nasional, Perpustakaan Umum Provinsi, Perpustakaan Umum Kabupaten Kota, Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Kecamatan sampai Perpustakaan Desa dan TBM atau Taman Bacaan Masyarakat

Dari sabang sampai merauke hampir semua ada jenis Perpustakaan-Perpustakaan ini, tetapi jika melihat luas wilayah Indonesia yang luas rasanya masih belum mencukupi jumlahnya untuk menjangkau warga atau rakyat Indonesia. 

Jenis Perpustakaan yang bisa menjangkau semua lapisan masyarakat adalah Perpustakaan Umum dalam hal ini bisa Perpustakaan Umum tingkat Provinsi dan Perpustakaan Umum tingkat Kabupaten/ Kota. 

Biasanya Perpustakaan Umum ini berlokasi di Pusat Kota/ Ibu Kota yang tentu bagi masyarakat tingkat desa/ kelurahan yang lokasinya jauh dari Kota akan kesulitan mengakses berbagai layanan perpustakaan.

Ada jenis Perpustakaan yang bisa langsung dirasakan atau bersentuhan langsung dengan masyarakat yaitu Perpustakaan Desa/ Kelurahan/ Taman Bacaan Masyarakat. Pembangunan dan pembentukan Perpustakaan Desa/ Kelurahan/ TBM tidak semata urusan pemerintah/ penguasa, masyarakat perlu bahu membahu untuk mewujudkannya apalagi sekarang ini banyak kebijakan yang berpihak kepada Desa di Indonesia.

Beberapa Provinsi di Indonesia mempunyai program bantuan hibah buku dan rak untuk Perpustakaan Desa/ Kelurahan/ TBM salah satunya Provinsi Jawa Timur. Setiap tahun Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalokasikan bantuan ini kepada desa-desa di Jawa Timur, tak hanya itu mereka juga diberikan pelatihan teknis pengelolaan Perpustakaan desa, diadakan evaluasi dan lomba-lomba Perpustakaan Desa tingkat Jawa Timur.

Program hibah buku dan rak untuk Perpustakaan Desa/ Kelurahan ini cukup bagus dan bisa kiranya diaplikasikan di seluruh Provinsi di Indonesia. Tetapi selain bimbingan teknis pengelolaan Perpustakaan sebaiknya Pengelola Perpustakaan Desa/ Kelurahan diberikan juga pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan, cara membuat dan merencanakan kegiatan di Perpustakaan Desa/ Kelurahan agar bisa aktif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Perpustakaan Desa/ Kelurahan era sekarang harus ber-Transformasi menjadi pusat belajar dan berkegiatan masyarakat berbasis TI atau dalam istilah yang sekarang Transformasi Layanan Perpustakaan berbasis inklusi sosial salah satu Program Perpustakaan Nasional RI.

Pengembangan Perpustakaan di Indonesia sangat butuh perhatian semua pihak dimulai dari masyarakat kemudian pemerintah dan swasta. Keberadaan perpustakaan di tengah-tengah masyarakat akan ikut andil besar dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul dan berkualitas sehingga mampu bersaing dengan bangsa-bangsa di Dunia. Perpustakaan adalah Harapan semua
 
Salam Literasi & Maju terus Perpustakaan di Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar