Senin, 04 November 2013

Kembali ke puncak bayangan dan pulang

Setelah cukup lama berada dipuncuk gunung penanggungan kami berlima memutuskan untuk turun kembali ke puncak bayangan dan pada pukul 08.30 wib kami turun. Perjalanan kembali turun ke puncak bayangan ternyata sangat melelahkan selain panas terik juga medan yang turun terjal dan menyulitkan.

Selain itu, kondisi badan juga sudah capek sehingga cukup lama perjalanan turun dilakukan, setelah berjuang cukup lama akhirnya satu persatu rekan berhasil tiba dan beristirahat dipuncak bayangan, penulis berada paling belakang sendiri dan akhirnya  pukul 10.00 wib sampai puncak bayangan. Disana melepas lelah beberapa saat minum air dan makan roti serta cokelat.

Kemudian perjalanan kembali dilanjutkan kali ini saya bersama rekan PSTP kembali ke tempat awal kami berangkat, tepat pada pukul 11.00 kami turun. Sebelumnya kami berfoto bersama sebelum turun.

Sungguh perjuangan yang melelahkan perjalanan turun sangat capek dan menguras tenaga, jalan terjal berbatu dan kami memanfaatkan pegangan dengan adanya banyak akar tumbuhan atau yang bahasa inggrisnya oyot.

Selain itu, matahari cukup terik dan tenaga disini benar-benar dikuras, perjalanan turun ini lebih banyak istirahatnya maklumlah baru pertama mendaki jadi tampak loyo hehe.

Akhirnya pada pukul 14.00 wib satu persatu kami sampai juga ditempat keberangkatan awal dan langsung tepar semua. Disini kemudian kami minum dan makan jajanan yang kami bawa, dan juga sisa dari pendakian kami habiskan disini.

Selanjutnya kami makan besar bersama lagi kali ini makan mie karena bu indah tidak memiliki nasi, untung kami masih memiliki perbekalan mie jadi bisa digunakan. Selanjutnya, saya beserta rekan kembali ke kota pahlawan dengan selamat.


rute kembali ke puncak bayangan


sampai di puncak bayangan lagi


persiapan turun kembali ke tempat pemberangkatan awal


perjuangan turun kembali


sampai di tempat awal dan beristirahat


Sekian dan Terimakasih,, semoga bisa bermanfaat
untuk melihat perjuangan pendakian pertama dapat dibaca pada postingan sebelumnya hiking pertama yang mengesankan dan perjuangan ke puncak dapat dibaca pada menuju puncak sesungguhnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar