Foto : Instragram/rumahpelangi_offisial Belajar Menjahit di Perpustakaan
Perpustakaan jika kita mendengar kata
ini tentu tidak dapat dipungkiri kebanyakan dari kita mengidentikkan dengan
buku/ tempat buku. Tentu saja kita tidak bisa menyalahkan siapapun terkait
persepsi yang melekat dengan Perpustakaan.
Berdasarkan asal kata Perpustakaan
berasal dari kata dasar “pustaka” yang berarti buku atau yang dalam bahasa arab
berarti kitab, jadi memang antara Perpustakaan dan buku tidak dapat dipisahkan.
Menurut Undang-undang No.43 tahun 2007
tentang Perpustakaan disebutkan bahwa Perpustakaan adalah institusi pengelola
koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam secara professional dengan
system yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian,
informasi dan rekreasi para pemustaka.
Sedangkan
menurut salah satu pakar dibidang ilmu Perpustakaan Prof.Sulistyo-Basuki pengertian Perpustakaan
adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang
digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya, yang biasanya disimpan
menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca bukan untuk dijual.
Perpustakaan memang identik dengan
buku, tetapi sebenarnya Perpustakaan mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai
wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan
kecerdasan dan keberdayaan bangsa berdasarkan UU No 43 tentang Perpustakaan.
Sebagai wahana pendidikan Perpustakaan
menyediakan berbagai koleksi buku dari berbagai disiplin ilmu mulai ilmu
eksakta, ilmu sosial, ilmu terapan, sejarah dan banyak lainnya. Fungsi
informasi dan rekreasi ini yang harus
digali lebih dalam karena fungsi bisa menjadikan institusi perpustakaan menjadi
lebih bergairah dan ramai dikunjungi oleh masyrakat penggunanya.
Perpustakaan di Indonesia ada banyak
jenisnya mulai dari Perpustakaan nasional, Perpustakaan Umum Provinsi, Perpustakaan Umum Kabupaten Kota, Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Kecamatan sampai Perpustakaan Desa dan TBM atau Taman
Bacaan Masyarakat.
Dari sabang sampai merauke hampir
semua ada jenis Perpustakaan-Perpustakaan ini, tetapi jika melihat luas wilayah Indonesia yang luas
rasanya masih belum mencukupi jumlahnya untuk menjangkau warga atau rakyat
Indonesia.
Jenis
Perpustakaan yang bisa menjangkau semua lapisan masyarakat adalah Perpustakaan
Umum dalam hal ini bisa Perpustakaan Umum tingkat Provinsi dan Perpustakaan
Umum tingkat Kabupaten/ Kota.
Biasanya Perpustakaan Umum ini berlokasi di Pusat Kota/
Ibu Kota yang tentu bagi masyarakat tingkat desa/ kelurahan yang lokasinya jauh
dari Kota akan kesulitan mengakses berbagai layanan perpustakaan.
Ada jenis Perpustakaan yang bisa
langsung dirasakan atau bersentuhan langsung dengan
masyarakat yaitu Perpustakaan Desa/
Kelurahan/
Taman Bacaan Masyarakat. Pembangunan dan pembentukan Perpustakaan
Desa/ Kelurahan/ TBM tidak semata urusan
pemerintah/ penguasa, masyarakat perlu bahu membahu untuk mewujudkannya apalagi
sekarang ini banyak kebijakan yang berpihak kepada Desa di Indonesia.
Beberapa Provinsi di Indonesia mempunyai program bantuan hibah buku
dan rak untuk Perpustakaan Desa/ Kelurahan/ TBM salah satunya Provinsi Jawa Timur. Setiap tahun Pemerintah
Provinsi Jawa Timur mengalokasikan bantuan ini
kepada desa-desa di Jawa Timur, tak hanya itu mereka
juga diberikan pelatihan teknis pengelolaan Perpustakaan desa, diadakan
evaluasi dan lomba-lomba Perpustakaan Desa
tingkat Jawa Timur.
Program hibah
buku dan rak untuk Perpustakaan Desa/ Kelurahan ini cukup bagus dan bisa kiranya
diaplikasikan di seluruh Provinsi di Indonesia. Tetapi selain bimbingan teknis
pengelolaan Perpustakaan sebaiknya Pengelola Perpustakaan Desa/ Kelurahan diberikan juga pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan, cara membuat dan
merencanakan
kegiatan di Perpustakaan Desa/ Kelurahan agar bisa aktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Perpustakaan Desa/
Kelurahan era sekarang harus ber-Transformasi menjadi pusat belajar dan
berkegiatan masyarakat berbasis TI atau dalam istilah yang sekarang Transformasi
Layanan Perpustakaan berbasis inklusi sosial salah satu Program Perpustakaan
Nasional RI.
Pengembangan Perpustakaan
di Indonesia sangat butuh perhatian semua pihak dimulai dari masyarakat
kemudian pemerintah dan swasta. Keberadaan perpustakaan di tengah-tengah
masyarakat akan ikut andil besar dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia Indonesia
yang unggul dan berkualitas sehingga mampu bersaing dengan bangsa-bangsa di
Dunia. Perpustakaan adalah Harapan semua
Salam Literasi
& Maju terus Perpustakaan di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar