Rabu, 22 Juli 2020

Mengenal Salam Literasi, apa sih itu ? Jangan-jangan tidak boleh dilakukan


Foto dari sini

Salam Literasi apa sih maksutnya ?
Mungkin bagi kamu yang pertama kali mendengar salam ini tidak paham maksutnya apa yaa....

Tetapi bagi teman-teman yang berkecimpung dalam dunia Perpustakaan entah itu sebagai Pustakawan, Pegiat Literasi,Penulis, atau Mahasiswa Perpustakaan sudah tak asing lagi.
Sebelum tahu kegunaan salam ini coba kita tilik apa sih Literasi itu sendiri ?

Literasi secara sederhana adalah seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. (Wikipedia)

Sedangkan  dalam perspektif kontekstual Literasi adalah “kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat.” (National Institute for Literacy)

Salam Literasi ini sangat mudah dilakukan yakni dengan mengarahkan jari tangan kita berbentuk huruf “L” yang dimaknai sebagai “Literasi”. Momen yang biasanya digunakan yaitu saat sesi foto bersama dengan disertai sorak Salam Literasi.

Salam literasi ini sudah gencar dikenalkan oleh Perpustakaan Nasional RI sejak lama dan berbagai kalangan seperti duta baca Indonesia, Pustakawan, Perpustakaan-Perpustakaan  di Indonesia serta orang-orang yang peduli akan Pengembangan budaya baca masyarakat.

Untuk apa,, yakni untuk promosi dan mengkampanyekan budaya membaca kepada semua lapisan masyarakat.

Jika kita sudah selesai pendidikan atau tamat sekolah maka cara kita agar terus berpengetahuan ya dengan membaca, yang mana bisa dilakukan di Perpustakaan Umum. Perpustakaan Umum di Indonesia ada di setiap Kabupaten/ Kota, serta Kecamatan dan Desa.

Tetapi kadang kali salam literasi bisa disalahartikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab pada saat momen tertentu.

Misalnya saat tiba perhelatan Pemilihan Umum baik itu Pemilihan Presiden, Pemilihan Kepala Daerah atau Pemilihan-Pemilihan serupa yang lain.

Akhirnya sebagai orang yang berprofesi didunia Kepustakawanan sedikit mengurangi atau bahkan sementara meniadakan pose salam literasi selama ada perhelatan tadi, karena dikwatirkan terjadi perdebatan atau hal yang tidak diinginkan semua orang.

Sejatinya “Salam Literasi” sudah ada lama dan sudah lama jadi salam yang digunakan untuk terus mengkampanyekan budaya membaca kepada semua kalangan. Jadi, jangan ambil Salam Literasi kami dong…

Salam Literasi & Maju terus Perpustakaan di Indonesia

Sumber Referensi :
Pengertian Literasi menurut para Ahli
Wikipedia Literasi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar